Home
Daftar Anggota
Galleri
Resep
Restoran Minang
Games
Download
Kamus Minang
Chat
Bursa Iklan
Radio Online
Weblink
SPTT Cimbuak
Cimbuak Toolbar
Menu Situs
Berita
Artikel
Prosa
Tokoh Minang
Adat Budaya
Agama
Kolom Khusus
Pariwisata
Berita Keluarga
Giring2 Perak
Berita Yayasan
Pituah

Kok indak nan dihati
Nan tajadi
Cubolah sanang jo
Nan tajadi
Milis Minang
Rantaunet
Surau
Aktivis Minang
Media Padang
PosMetro Padang
Advertisement
Tafsir Pantun Minang (9) : Pantun Adat
Written by Dr. Darwis SN St. Sati   
Thursday, 31 May 2007
Article Index
Tafsir Pantun Minang (9) : Pantun Adat
Page 2
Page 3
Page 4
Page 5
Page 6
Page 7
Page 8
Page 9
Page 10
Page 11
Page 12
Page 13
Page 14
Page 15
Page 16
Page 17
Page 18
Page 19
Page 20


Rumah gadang bari bapintu,
Nak tarang jalan kadalam.
Kalau dikumpa saleba kuku,
Jikok dikambang saleba alam.


Artinya: 

Rumah besar beri berpintu,
Agar terang jalan kedalam.
Kalau digulung selebar kuku,
Kalau dikembang selebar alam.

Tafsir sampiran :
    Rumah gadang bari bapintu, nak terang jalan kedalam. Rumah gadang adalah rumah adat Minangkabau yang sudah sangat terkenal, karena bentuknya yang spesifik dengan atapnya yang bergonjong mirip tanduk kerbau. Dalam sampiran ini dikatakan bahwa rumah gadang itu diberi pintu, agar bagian dalamnya terang.

Tafsir isi pantun:

    Kalau dikumpa saleba kuku, kok dikambang saleba alam. Ini menggambarkan sifat dari pada ketentuan-ketentuan adat Minang, baik berupa petuah, nasehat, kato pusako, gurindam, pantun pepatah petitih dan sebagainya, yang pada dasarnya hampir selalu dalam bentuk kata perumpamaan, kata kiasan, misalan , andaikan dan sebagainya, adalah dalam bentuk yang dimampatkan, disingkat (dikumpa selebar kuku). Apabila diterjemahkan dan ditafsirkan , maka kata mutiara tersebut mengandung pengertian yang amat luas,dan amat mendalam. Kadang-kadang yang disebut dalam kata-kata keramat tersebut lain, sementara yang dituju lain pula, karena dalam bentuk kiasan.
    Pada waktu sekarang ini sudah semakin langka orang yang langsung dapat mengerti apa yang dimaksud oleh sebuah pepatah atau sebuah kata pusaka, dan sebagainya. Sebab zaman sekarang ini orang sudah semakin didominasi bahasa langsung to the point, tidak terlalu mengerti dan menyukai bahasa sindiran. Jadi kalau ingin mengetahui isi yang dikatakan "selebar alam" itu memang diperlukan buku tafsir.



Last Updated ( Thursday, 31 May 2007 )
 
< Prev   Next >




Member Area
Status Radio
Radio Online Minang
Yayasan Palanta Cimbuak
Yayasan Palanta Cimbuak
Dari Awak, Oleh Awak, Untuak Kampuang
Nio berpartisipasi? Silakan klik disiko
Cimbuak Features

Cimbuak Chat


Cimbuak Chat


Free Email


Free Email
Yayasan Cimbuak
Situs Terbaik
Online Sekarang
We have 5 guests online
Powered By PageCache
Generated in 7.01706 Seconds