angok Bauang Angok-bauang = nafas tersengal-sengal sesak Dikatakan kepada orang yang berusaha dengan sekuat tenaga dalam mengejar sesuatu.
Jatuh bangun, namun tak pernah ingin mundur, walau sampai berpengaruh terhadap fisik.
Galemak Peak Galemak peak = jorok (kumuh) Galemak peak itu sendiri sudah berarti jorok atau kotor. Peak merupakan penekanan atas galemak. Galemak peak tidak hanya dimaksud/diartikan secara harfiah, tetapi dapat pula bermakna : tak becus, ceroboh, semrawut/acak-acakan, tak berketentuan/indak bakaruncingan.
Luruih Tabuang Luruih tabuang = jujur (polos) Lurus sebagai talang air. Tak bisa berbohong, mangkir dan seterusnya. Manusia yang memiliki sifat tersebut, akhir-akhir ini langka sekali.
Rapek Tapek Rapek Tapek = rapat/berdesakan. papek merupakan penekanan dari kata Rapek. Umpamanya dalam suatu rapat jika semua undangan hadir, berarti rapek-papek. Disini tercermin siapa yang mengundang, artinya orang yang disegani menyebabkan semua undangan lengkap hadir.
Sabuik Singkok Sabuik Singkok = sebut dan ungkap (kan). Lebih cenderung sebagai kiasan, artinya membuka rahasia. Biasanya -ketika berbicara - disertai dengan gerakan telunjuk ke bibir, maksudnya supaya tidak disampaikan/diceritakan lagi kepada orang lain. Sesudah mendengar tutup mulut. Kecenderungan lain ialah : lazimnya mempergunjingkan air (kekurangan orang lain).
Sumber : Buletin Sungai Puar 27 Okt 1988
Trackback(0)
|