Rantak Tojak Bergembira ria, biasanya diselingi musik, nyanyi dan tari-tarian, selalu suka bataraktacin.
Bisa juga dikiaskan sebagai marah-marah tidak keruan tanpa diketahui sebab-musababnya.
Barek ikua Arti harfiah : berat pantat. Dikatakan kepada keapda orang yang pemalas, tidak mau disuruh. Setiap kita minta tolong, dia selalu bersikap enggan, bahkan tidak jarang malah menantang.
Gadang Kalang Gede Rempelu, Sindiran kepada orang yang berjiwa kecil alias penakut, tapi omongan melangit, jadi tidak sesuai dengan kenyataan.
Sampik Aka Sempit akal. Seseorang yang tak bisa dimintai tolong/bantuannya. Pemarah, cepat tersinggung dan tak mampu ia berpikir panjang.
Barek Muluik Seseorang yang sangat pendiam, lebih banyak negatifnya dibanding positifnya. Sulit diajak berembuk atau berbicara. Mungkin berat mulutnya bicara takut salah, atau mungkin akalnya tidak sempurna.
Kareh Kapalo Keras kepala, seseorang yang tidak mau mengacuhkan pembicaraan buah pikiran orang lain, dia saja yang benar, orang lain salah. Kalau anak-anak disebut "bandel" juga ada disebut "kareh hiduang" dan "kareh arang" (keras mulut)
Buruak saringik Ejekannya keliwat jelek. Dalam masyarakat tipe manusia seperti ini perlu dijauhi, sulit didekati dan biasanya omongannya pun sering menyakitkan/menyinggung perasaan. Apa pun yang dilakukannya berkonotasi jelek.
Gadang sarawa Besar Celana, artinya omongannya besar, atau bisa juga kepada seorang yang pengecut. Dikatakan juga kepada seseorang yang ucapanya serta perbuatannya saling bertentangan (tidak klop).
Sumber : Buletin Sungai Puar No. 24 thn 1988
Trackback(0)
|