Home
Daftar Anggota
Galleri
Resep
Restoran Minang
Games
Download
Kamus Minang
Chat
Bursa Iklan
Radio Online
Weblink
SPTT Cimbuak
Cimbuak Toolbar
Menu Situs
Berita
Artikel
Prosa
Tokoh Minang
Adat Budaya
Agama
Kolom Khusus
Pariwisata
Berita Keluarga
Giring2 Perak
Berita Yayasan
Pituah

Gunuang biaso timbunan kabuik
Lurah biaso timbunan aia
Lakuak biaso timbunan sampah
Lauik biaso timbunan ombak
Nan hitam tahan tapo
Nan putiah tahan sasah
Disasah bahabih asa
Dikikih bahabih basi
Milis Minang
Rantaunet
Surau
Aktivis Minang
Media Padang
PosMetro Padang

Tafsir Pantun Minang (1) : Kata Pengantar
Written by Dr. Ir. H. Darwis S.N. Sutan Sati   
Monday, 28 November 2005
Article Index
Tafsir Pantun Minang (1) : Kata Pengantar
Page 2

Pantun pernah memegang peranan penting dalam kesenian Minangkabau. Orang Minang sering mengungkapkan perasaannya dengan pantun, bahkan berdialog,bersahutan kata dengan pantun. Pada zamannya pantun itu sangat dimengerti dan dihayati oleh orang Minang, termasuk anak muda, orang dewasa sampai pada orang tua , baik pria maupun wanita. Bahkan demikian terharunya orang-orang yang mendengarkan pantun itu, sampai ada yang meneteskan air mata, atau yang tertawa cekikikan.
Apalagi kalau pantun itu didendangkan beserta dengan iringan saluang atau rebab.

Sekarang ini zaman seperti itu sudah lewat, orang Minang yang masih menghayati
Dan minkmati irama pantun tinggal beberapa orang saja lagi yang umumnya sudah berumur 70 tahun keatas. Dan dapat diperkirakan bahwa dalam waktu dekat ini mereka sudah akan hilang dari peredaran.
Usaha-usaha yang bertujuan untuk melestarikan pantun inipun sudah jarang terdengar. Seperti acara-acara kesenian saluang, rebab, kesenian randai ataupun pasambahan adat yang sering diiringi dengan pantun nasehat, pantun kias dan sebagainya, sudah jarang terdengar. Walaupun ada acara-acara semacam itu, peminatnya terbatas pada orang tua-tua saja. Kesenian semacam itu tidak cocok lagi dengan selera anak-anak muda sekarang ini, yang tidak lagi menyukai irama yang meliuk-liuk, yang lemah gemulai dan sejenisnya. Mereka lebih menyukai irama yang keras, tegas dan ringkas, yang pengertiannya dapat ditangkap dengan cepat.
Anak-anak muda sekarang tidak tertarik lagi dengan bahasa kiasan, yang berbentuk tamsil atau bahasa sindiran, mereka lebih menyukai bahasa yang jelas to the point. Mereka juga tidak menyukai bahasa yang panjang-panjang, bertele-tele ,berkelok-kelok, mereka lebih menyukai bahasa yang ringkas,cepat bisa dimengerti.
Kalaupun ada satu program sekarang ini yang ingin melestarikan kesenian pantun dan ingin mengembalikan pantun pada masa jayanya dulu dikalangan masyarakat Minang, nampaknya tidak akan berhasil, akan gagal, sesuatu yang tidak akan mungkin lagi. Penulisan buku inipun tidaklah dimaksudkan untuk mengembalikan kejayaan pantun seperti dulu lagi, akan tetapi hanyalah sebagai arsip sejarah, katakanlah sebagai Museum Pantun Minang, suatu dokumen tertulis yang dapat dibaca dan dipelajari bila pada suatu waktu ada yang ingin melakukannya. Dengan membaca buku ini , baik sekarang maupun dimasa-masa yang akan datang, diharapkan seseorang akan mengetahui bahwa kesenian pantun Minangkabau itu sun gguh dalam dan luas artinya mengandung petunjuk dan pedoman hidup didunia ini, dan sebagai mengungkapkan “Alam takambang jadi guru” dalam bentuk kesenian.
Dan juga para pembaca buku ini diharapkan akan mengetahui bahwa masyarakat Minagkabau perneh mempunyai satu bentuk kesenian yang sangat tinggi nilainya, yang banyak berisi petunjuk, nasehat dan pedoman hidup yang amat berguna, yang bila didalamni adalah seirama dengan syari’at Islam, sehingga benar-benar merupaka salah satu bukti dari pernyataan:
adaik basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.”

 

 



Last Updated ( Wednesday, 04 April 2007 )
 
< Prev   Next >




Member Area
Status Radio
Radio Online Minang
Yayasan Palanta Cimbuak
Yayasan Palanta Cimbuak
Dari Awak, Oleh Awak, Untuak Kampuang
Nio berpartisipasi? Silakan klik disiko
Cimbuak Features

Cimbuak Chat


Cimbuak Chat


Free Email


Free Email
Yayasan Cimbuak
Situs Terbaik
Online Sekarang
We have 5 guests and 7 members online
Powered By PageCache
Generated in 1.72292 Seconds