Sebuah tulisan ringan saja tentang pengalaman pribadi didunia masak memasak (seni kuliner). Bagi saya dunia satu ini sudah masuk kewilayah Hobby. Urusan “perut” (baca : salero) selagi bisa memilih terlalu susah diajak kompromi, ini menyangkut cita rasa sebuah masakan/minuman bukan urusan mahal murahnya.
Baru-baru ini saya SMS an dengan teman kita yaitu Sdr. Mukhlis Apen, salah satu isi SMS nya : “Mr. JP I will cook Sate Padang for Idul Qurban, if you are in Jakarta at that time. You can see may “Lakek Tangan” how to make it” Kata yang perlu digaris bawahi dari SMS tersebut adalah “Lakek Tangan” Lakek Tangan kalaulah bisa kita artikan secara bebas, tentunya Mukhlis ingin menunjukan keahlian dan kecakapan dia dalam membuat Sate Padang yang rasanya Megang Banget. Ya dalam seni memasak inilah salah satu kata kuncinya “Lakek Tangan” untuk menghadirkan masakan yang berselera..bercita rasa tinggi..lezat..yummy. Sebagai bukti lakek tangan menentukan cita rasa masakan misalnya begini : Dua orang ahli masak ingin membuat Rendang Padang, Bumbu dan bahan telah disiapkan untuk kedua juru masak tersebut tanpa ada perbedaan persis sama baik jumlah, berat, ukuran dan takarannya. Tukang masak pertama (Si a) Si A mencoba meramu bumbu tersebut secara manual, Bumbu2 seperti cabe bawang serta yang perlu dihaluskan, dia meramunya dengan menggoyangkan tangannya diatas Ulekan cabe dari batu ( Batu Lado), lalu dia siapkan tungku tradisional dengan menggunakan bahan bakar kayu serta sabut kelapa. Si A begitu lincah meramu semua bumbu tersebut didalam kuali, dia sangat mengenal kapan harus memasukan pati santan, daging, berbagai dedaunan penyedap seperti daun kunyit, daun jeruk purut dan daun salam. Si A dalam memasak rendang lebih banyak menggunakan peralatan Tradisional seperti sendok adukan dari tempurung, batu lado, dsb. Sementara si B memasak rendang serba praktis dengan peralatan serba modern, misalnya bumbu yang perlu dihaluskan dia menggunakan blender, untuk memasaknya menggunakan kompor gas. Hasil akhir masakan ini sama dengan si A yaitu Rendang Padang Menurut anda Rendang siapa yang cita rasanya Megang Banget Tentunya rendang dari hasil Lakek Tangan si A, mungkin rendang si B enak juga, tapi rendang si A mempunyai cita rasa yang khas…aroma khas yang mengundang selera intinya mm…mmm…yummy…sekali lagi… Megang Banget. Rendang si A dihasilkan dari sebuah proses yang cukup rumit dan detail serta menggunakan peralatan tradisional/alami.Bumbu rendang si A bersatu/bersenyawa secara alami karena diproses secara manual/tradisional (Istilahnya kembali keselera asal artinya dulu2nya membuat rendang itu oleh orang2 tua ya begitu). Inilah yang membuat cita rasa rendang si A “Beda Banget” dengan rendang si B. Resep dan bumbu boleh sama persis, lakek tangan seseorang lah yang membedakan kelezatan suatu makanan inilah sebuah seni memasak. Untuk melengkapi tulisan ini saya mencoba menyajikan bumbu-bumbu utama masakan kampung halaman kita (Minang) berdasarkan hasil pengalaman dan pengamatan saya. BIJI-BIJIAN DAN BUAH - Lado Bulek, lado mudo (Cabe keriting, cabe hijau/masih muda) - Lado Kutu (cabe rawit) - Tomat - Merica - Katumba (Ketumbar) - Asam Kandih (Asam Kandis) - Pala - Kemiri - Cengkeh - Kelapa (Santan) - Kulit manis - Asam kapeh (Jeruk Nipis) - Balimbiang Tunjuak (belimbing wuluh) DEDAUNAN - Daun Salam - Daun kunyit - Daun Limau puruik (Jeruk purut) - Bawang perai (Daun Sop/bawang) - Saledri - Tapak Leman (mangkok-mangkok) - Daun ruku-ruku (Kemangi ?) UMBI-UMBIAN - Bawang Merah dan Bawang Putih - sipadeh (Jahe) - Langkueh (laos) - Kunyik (Kunyit) - Kardamunggu (Kapulaga) - Batang sarai (Tongkol serai) KATEGORI/CARA MEMASAK - Digulai (Rendang, Kalio, Gulai talua tapak leman kesukaan Syahril) - Digoreng (Goreng {ShowGlossar:180}/patai jo bada balado hijau, dendeng balado, goreng baluik kariang) - Dipanggang (Ikan baka pacak santan, palai, singgang ayam) - Direbus (Asam padeh, Pangek, Sop) - Dikukus ( Biasanya agak jarang masakan minang dikukus mungkin palai, yang dibungkus daun pisang tapi tidak dibakar melainkan dikukus/steam dengan uap panas) Selamat memasak tunjukan “LAKEK TANGAN” anda sehingga masakan yang anda sajikan cita rasanya Megang Banget…Mamacik Bana…To Hold so much Pekanbaru, 10 Januari 2007
Trackback(0)
|