Home
Daftar Anggota
Galleri
Resep
Restoran Minang
Games
Download
Kamus Minang
Chat
Bursa Iklan
Radio Online
Weblink
SPTT Cimbuak
Cimbuak Toolbar
Menu Situs
Berita
Artikel
Prosa
Tokoh Minang
Adat Budaya
Agama
Kolom Khusus
Pariwisata
Berita Keluarga
Giring2 Perak
Berita Yayasan
Pituah

Kok indak nan dihati
Nan tajadi
Cubolah sanang jo
Nan tajadi
Milis Minang
Rantaunet
Surau
Aktivis Minang
Media Padang
PosMetro Padang
Advertisement
Episode 20 - Terpotong
Cerber Makmur Hendrik : Giring Giring Perak

Red.
Kami mohon maaf, karena kerusakan yg terdapat pada buku yg kami miliki Episode ke 20 ini hanya dapat kami tampilkan sebagian

 

 



...
cukup banyak anak buah kami di sana...."
"Kematian dibalas kematian?"
"Ya"
"Bagaimana dengan rombongan Datuk ini, yang juga banyak yang mati hari itu?"
"Itu urusan mereka untuk membalaskannya. Apakah mereka mampu atau tidak untuk mem-balas"
"Kalau mereka tak mampu?"
"Hukum rimba berlaku. Siapa yang kuat dia yang berkuasa"
"Lalu bagaimana dengan puluhan atau ratusan orang yang telah kalian rampok dan kalian sembelih di bukit itu selama puluhan tahun ini?"
"Kalau mereka ingin membalas, silahkan datang ke sana!"
Si Giring-Giring Perak tersenyum tipis. Mereka bertatapan. Dan Pandeka Sangek ingin memulai perkelahian ini. Dia tahu bahwa dia berada di pihak yang menang.
Anak muda itu terpaksa melindungi pengungsi-pengungsi tersebut. Terlebih lagi dia harus melindungi perempuannya. Dia melihat tadi betapa salah seorang dari perempuan-perempuan itu, yang paling muda, dan yang paling cantik pula, mende-kap anak muda itu ketika mula-mula muncul.
nan, kelemahan itu akan dia pergunakan. Betapapun jua, serangan harus diarahkan pada dua sasaran. Pertama pada anak muda itu sendiri, dan yang kedua pada para pengungsi itu untuk memecah konsentrasi anak muda tangguh ini.

Dengan perhitungan demikian, Pandeka Sangek mengibaskan tangan memberi isyarat.Bagi Si Gi­ring-Giring Perak maupun Datuk sipasan belum bisa menduga apa arti kibasan tangan penguasa dari Gunung Rajo itu, ketika tiba-tiba seluruh suluh dan damar yang nyala mengeli-lingi mereka pada padam serentak!

Trackback(0)
Comments (1)

maizul elfi, SE said:

wah sayang yah, ceritanya terputus... hmmmm tp ya udah gpp. tak selesein dulu bacanya mpe habis.
 
report abuse
vote down
vote up
March 12, 2009 | url
Votes: +1

Write comment
You must be logged in to a comment. Please register if you do not have an account yet.

 
< Prev   Next >




Member Area
Status Radio
Radio Online Minang
Yayasan Palanta Cimbuak
Yayasan Palanta Cimbuak
Dari Awak, Oleh Awak, Untuak Kampuang
Nio berpartisipasi? Silakan klik disiko
Cimbuak Features

Cimbuak Chat


Cimbuak Chat


Free Email


Free Email
Yayasan Cimbuak
Situs Terbaik
Online Sekarang
We have 11 guests and 3 members online
Powered By PageCache
Generated in 0.69492 Seconds