Home
Daftar Anggota
Galleri
Resep
Restoran Minang
Games
Download
Kamus Minang
Chat
Bursa Iklan
Radio Online
Weblink
SPTT Cimbuak
Cimbuak Toolbar
Menu Situs
Berita
Artikel
Prosa
Tokoh Minang
Adat Budaya
Agama
Kolom Khusus
Pariwisata
Berita Keluarga
Giring2 Perak
Berita Yayasan
Pituah

Nan tuo dihormati
Nan ketek disayangi
Samo gadang baok bakawan
Ibu jo bapak diutamokan
Milis Minang
Rantaunet
Surau
Aktivis Minang
Media Padang
PosMetro Padang

Kalimat Kiasan Minang #04
Written by Erwin Moechtar   
Saturday, 21 August 2004
incek cubadak bagomok
Artinya biji nangka digemuki (dioles dengan gemuk) licin bagai belut. Tidak jarang dibarengi dengan kecurangan.

Anda tentu tahu biji nangka, buka ?  Sudah licin lalu diberi gemuk lagi, bayangkan saja. Ini kiasan kepada seseorang yang berperangai licin/galia.

Indak taetong paranduak
Artinya tak terbilang piutang. Seseorang berhutang kiri kanan, tidak hanya berupa uang/materi, akan tetapi juga budi dan akibatnya hidup akan senantiasa gelisah.
Kiasan ini juga kepada seseorang yang urusannya yang tidak selesai sedangkan sangkut paut utang piutang banyak yang belum selesai.

mangapik kapalo harimau
Artinya menjepit kepala macan. Seseorang yang suka main beking-bekingan, seolah-olah di belakangnya ada orang kuat/pejabat yang diandalkannya. Ada kalanya itu hanya gertakan saja supaya orang lain takut dan segan terhadapnya.

Maambiak muko
Artinya mengambil muka, seseorang terhadap atasannya mengambil muka dengan menjilat, memuji-muji dan manyanjung saja. Untuk mengambil nama dia kemukakan yang baik-baik saja, tidak berani mengkritik atasannya dan ada juga kemungkinan memburuk-burukkan orang lain. Mengambil muka atau menjilat atasan itu, lambat laun akan ketahuan juga kepalsuannya.
Ada juga mengambil muka kepada masyarakat/orang banyak, menonjolkan diri bahwa dia bekerja keras, dia yang punya inisiatif dan lain lain, tetapi akhirnya akan kentara juga sifatnya yang tidak benar oleh masyarakat.

Tabulang di itiak
Artinya terbulang pada bebek. Bebek itu dibulang diberi taji seperti ayam jago untuk diadu seperti ayam. Ini kiasan kepada seseorang diberi jabatan/pekerjaan, sedangkan dia tidak mengerti dan tahu menahu seluk beluk jabatan yang diterimanya itu. Salahnya kepada orang yang memberi jabatan/pekerjaan, tidak diteliti lebih dahulu, apakah calon tersebut mengerti betul jabatan yang diterimanya. Akhirnya tentu gagal, dan tentu jabatan itu dicabut dan diserahkan ke orang yang lebih mengerti.

Trackback(0)
Comments (0)

Write comment
You must be logged in to a comment. Please register if you do not have an account yet.

Last Updated ( Saturday, 21 August 2004 )
 
< Prev   Next >




Member Area
Status Radio
Radio Online Minang
Yayasan Palanta Cimbuak
Yayasan Palanta Cimbuak
Dari Awak, Oleh Awak, Untuak Kampuang
Nio berpartisipasi? Silakan klik disiko
Cimbuak Features

Cimbuak Chat


Cimbuak Chat


Free Email


Free Email
Yayasan Cimbuak
Situs Terbaik
Online Sekarang
We have 5 guests and 10 members online
Powered By PageCache
Generated in 0.53043 Seconds