incek cubadak bagomok Artinya biji nangka digemuki (dioles dengan gemuk) licin bagai belut. Tidak jarang dibarengi dengan kecurangan.
Anda tentu tahu biji nangka, buka ? Sudah licin lalu diberi gemuk lagi, bayangkan saja. Ini kiasan kepada seseorang yang berperangai licin/galia.
Indak taetong paranduak Artinya tak terbilang piutang. Seseorang berhutang kiri kanan, tidak hanya berupa uang/materi, akan tetapi juga budi dan akibatnya hidup akan senantiasa gelisah. Kiasan ini juga kepada seseorang yang urusannya yang tidak selesai sedangkan sangkut paut utang piutang banyak yang belum selesai.
mangapik kapalo harimau Artinya menjepit kepala macan. Seseorang yang suka main beking-bekingan, seolah-olah di belakangnya ada orang kuat/pejabat yang diandalkannya. Ada kalanya itu hanya gertakan saja supaya orang lain takut dan segan terhadapnya.
Maambiak muko Artinya mengambil muka, seseorang terhadap atasannya mengambil muka dengan menjilat, memuji-muji dan manyanjung saja. Untuk mengambil nama dia kemukakan yang baik-baik saja, tidak berani mengkritik atasannya dan ada juga kemungkinan memburuk-burukkan orang lain. Mengambil muka atau menjilat atasan itu, lambat laun akan ketahuan juga kepalsuannya. Ada juga mengambil muka kepada masyarakat/orang banyak, menonjolkan diri bahwa dia bekerja keras, dia yang punya inisiatif dan lain lain, tetapi akhirnya akan kentara juga sifatnya yang tidak benar oleh masyarakat.
Tabulang di itiak Artinya terbulang pada bebek. Bebek itu dibulang diberi taji seperti ayam jago untuk diadu seperti ayam. Ini kiasan kepada seseorang diberi jabatan/pekerjaan, sedangkan dia tidak mengerti dan tahu menahu seluk beluk jabatan yang diterimanya itu. Salahnya kepada orang yang memberi jabatan/pekerjaan, tidak diteliti lebih dahulu, apakah calon tersebut mengerti betul jabatan yang diterimanya. Akhirnya tentu gagal, dan tentu jabatan itu dicabut dan diserahkan ke orang yang lebih mengerti.
Trackback(0)
|