Home
Daftar Anggota
Galleri
Resep
Restoran Minang
Games
Download
Kamus Minang
Chat
Bursa Iklan
Radio Online
Weblink
SPTT Cimbuak
Cimbuak Toolbar
Menu Situs
Berita
Artikel
Prosa
Tokoh Minang
Adat Budaya
Agama
Kolom Khusus
Pariwisata
Berita Keluarga
Giring2 Perak
Berita Yayasan
Pituah

Cawang di langik tando ka lapeh
Ingek di rantiang ka manyucuak
Tahu di dahan ka maimpok
Tahu di unak kamanyangkuik
Pandai maminteh sabalun anyuik

Milis Minang
Rantaunet
Surau
Aktivis Minang
Media Padang
PosMetro Padang

Istana Pagaruyuang
Written by Admin   
Thursday, 02 December 2004
Ikrar Damai Dua Pemimpin
Mengunjungi Istana Pagaruyung Anda seakan diajak untuk menelusuri jejak sejarah masyarakat Minang. Di dalam istana ini dapat dilihat benda-benda peninggalan sejarah. Dan dari situlah Anda bisa mempelajari sejarah mereka, dari politik hingga budaya.
Istana Pagaruyung dibangun oleh keluarga kerajaan Pagaruyung di Batusangkar yang mempunyai ciri khas Minangkabau.

Di dalam istana terdapat barang-barang peninggalan kerajaan yang masih terpelihara dengan baik. Di sekitar istana ini kita dapat menikmati keindahan alam dengan udara yang sejuk.
Terletak di Kecamatan Tanjung Emas, Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Pagaruyung adalah lokasi kediaman Raja Minangkabau sebagai pusat pemerintahan yang pada abad ke-14 merupakan diungsikan dari sungai Batanghari. Di beberapa tempat di daerah ini terdapat prasasti kuno seperti batu batikan Lima Kaum. Pada batu ini terdapat lobang bekas kena tikam sebagai tanda ikrar dua orang pemimpin adat dan suku yang akan saling menghomati adat dan suku masing-masing dan hidup berdampingan secara rukun.
Istana Pagaruyung, tempat Pangeran Adityawarman pernah bertahta, berbentuk Rumah Gadang dengan arsitektur tradisional Minangkabau. Istana ini merupakan replika dari istana aslinya yang musnah terbakar. Pembangunannya dilakukan pada 1976 di atas sebidang tanah yang diwakafkan oleh keturunan keluarga kerajaan Pagaruyung.
Pada dinding luarnya dipenuhi ukiran kayu khas Ranah Minang dan atapnya menjulang berbentuk tanduk kerbau. Dinding bagian samping dan belakang terbuat dari kulit ruyung atau buluh betung.
Kehadiran istana ini merupakan wujud dari keinginan masyarakat Minangkabau bahwa di daerah mereka pernah berdiri sebuah kerajaan. Letaknya hanya 5 km dari pusat kota Batusangkar dan 50 km dari Bukittinggi. Lokasinya mudah dicapai dari kota-kota di Sumatera Barat

Sumber : www.tvri.co.id

Trackback(0)
Comments (3)

adent said:

 
report abuse
vote down
vote up
January 27, 2006
Votes: +0

yoki said:

istano pagaruyuang ndak ado nan asli lai do ..
alah habih tabak kasadonyo..
makonyo untuak panjago labiah bahati-hati manjago nilai sajarah tu
 
report abuse
vote down
vote up
September 21, 2007
Votes: +0

arkea said:

Rancak Bana... Istano Pagaruyuang, sayang habih tabaka... jadinyo indak asli lagi.. takana waktu liburan pasti pai ke sinan.. :cry
 
report abuse
vote down
vote up
July 03, 2008
Votes: +0

Write comment
You must be logged in to a comment. Please register if you do not have an account yet.

 
< Prev   Next >




Member Area
Status Radio
Radio Online Minang
Yayasan Palanta Cimbuak
Yayasan Palanta Cimbuak
Dari Awak, Oleh Awak, Untuak Kampuang
Nio berpartisipasi? Silakan klik disiko
Cimbuak Features

Cimbuak Chat


Cimbuak Chat


Free Email


Free Email
Yayasan Cimbuak
Situs Terbaik
Online Sekarang
We have 7 guests and 9 members online
Generated in 0.35590 Seconds